Minggu, 05 Februari 2012

Fungsi Input EA FM From Crystal Nuansa Aini

Silakan attach EA FM v2 ke chart TF 1m pair EU dan GU dengan modal minimal $5000. Kemudian, lihat input parameternya. Ada banyak kan? Semua input itu dibuat memenuhi keinginan dan masukan dari teman-teman di grup KPK yang telah menggunakan EA FM v1. Kira-kira beberapa input yang cukup penting memilik fungsi sebagai berikut:
closeall --> Jika false, EA akan terus bekerja sesuai dengan fungsinya.. Jika input yang ini kita jadikan true maka EA akan close all otomatis. Jadi nggak perlu lagi kita bingung nyari script close all. MM --> jika false, maka EA akan menggunakan lot dengan angka yang kita set di bagian lots. Jika true, maka EA akan menghitung money management-nya sendiri sesuai dengan input risk yang kita set. Risk --> pengaturan resiko, biasanya dalam persen. Jika kita memasukkan angka 1, maka EA akan menghitung lot dengan resiko 1%. Basketpercent --> adakah yang menyadari fungsi parameter yang satu ini? Padahal ini sangat berguna loh. Jika false, EA yang kita nyalakan akan terus aktif hingga kita puas mendapat profit berapa persen atau bahkan kena MC. Jika true, ini bisa menyelamatkan kita dari rasa "greedy". Artinya, EA akan nyala hingga target profit harian kita tercapai atau jelek-jeleknya, angka antisipasi loss harian kita kena. Setelah tercapai, EA akan berhenti OP. Profit --> target profit harian kita (dalam persen). Jika target tercapai, EA akan berhenti OP. Loss --> antisipasi loss (dalam persen). Artinya, jika kita memberi input 30, maka kita membatasi kerugian maksimal hingga 30%. Hal ini bisa menyelamatkan kita dari MC alias kerugian 100%. Maxorder --> maksimal order yang akan dieksekusi oleh EA. Pipstep --> jika diisi dengan angka nol, maka EA memiliki peluang untuk mengeksekusi order dalam level harga yang sama. Jika diisi dengan angka lebih dari sama dengan 1, maka EA akan mengeksekusi order dari OP pertama dengan berikutnya berjarak sesuai dengan angka yang kita set. Hidesl --> SL yang disembunyikan. Jadi ketika order kita terkena SL, ga akan muncul warna merah. Hidetp --> TP yang disembunyikan. Order yang menyentuh TP, akan langsung ter-close otomatis tanpa ada warna ijo-ijo. Tapi catatannya, agar order ter-close otomatis EA harus tetap nyala (berlaku juga untuk hidesl). ltakeprofit --> TP untuk posisi buy. stakeprofit --> TP untuk posisi sell. lstoploss --> SL untuk posisi buy. sstoploss --> SL untuk posisi sell.

Adapun indikator yang ada di dalam EA FM yang bisa digunakan sebagai filter:

Average True Range (ATR)
Di input parameter, ada settingan atrperiod, atrmultiple, dll. ATR atau Average True Range merupakan indikator bawaan mt4 (silakan sekalian dipraktekkan dengan klik indicator dan klik Average True Range hingga muncullah windows ATR). Indikator ATR bukanlah indikator yang memberikan sinyal BUY ataupun SELL. Indikator ini lebih cocok jika digunakan sebagai filter. Jika ATR menukik tajam ke atas, maka range harga saat itu membesar. Artinya, terjadi market trending. Ketika ATR menukik ke bawah, maka range harge market pun kecil (market sideways).


Moving Average (MA)
Matimeframe: time frame yang di-apply untuk indikator MA.
MAperiod1 dan MAperiod2: periode yang di-apply untuk indikator MA.
MAmethod: jenis MA yang digunakan. Default nol (0) artinya untuk SMA. 1 = EMA, 2=SMMA, 3=LWMA (silakan setting sesuai dengan jenis MA yang biasa digunakan).

TrendFilter
EA hanya akan OP ketika market trending.

Filter MA
Jika mafilter dijadikan “true” maka EA akan op sesuai dengan period MA yang kita setting. Default MAperiod 100.

Damianifilter
Filter berdasarkan indikator Damiani volatmeter. Rule untuk indikator Damiani sebagai berikut: Jika garis hijau berada di atas garis abu-abu, market sedang trending dan jika garis abu-abu di atas garis hijau, market sedang sideways. EA akan OP sesuai dangan analisis indikator Damian jika damianifilter = “true”.

Carmen
Carmen system ini merupakan pengembangan dari indikator MA. Karena sulitnya dijelaskan dengan kata-kata, silakan download sendiri indikator carmen eyes dan bisa dilihat bahwa indikator ini merupakan perpaduan antara indikator MA dan indikator support-resistance.

Time Filter
Jika Time Filter dijadikan “True”, maka EA hanya akan OP sesuai dengan waktu yang kita setting di general time filter 1, 2 dan 3.


WARNING:
Untuk lebih memahami filter-filter di atas, memang sebaiknya download terlebih dahulu indikatornya dan pelajari secara manual. Karena saya juga tidak mungkin membahas satu per satu indikator di tersebut.

Jadi, apa yang penting dari penggunaan EA FM v2? Menurut saya sih ya kembali ke tradernya masing-masing.

Seperti yang kita ketahui bahwa EA itu prinsipnya manual trading yang diotomatisasi. Jika kita belum memahami prinsip indikator secara manual, ya kita juga akan bingung dalam menentukan settingan yang tepat untuk filtering EA FM v2 ini. Saya yakin, akan banyak pertanyaan tentang settingan yang tepat sebagai filter EA FM v2. Sebelum bertanya, silakan coba terlebih dahulu trading secara manual dan pahami indikator-indikator dasar seperti ATR dan MA.

Dengan settingan standar sekalipun, kalau tradernya lihai dalam menyopiri dan patuh pada rule, profit pun akan menghampiri. Kalau tradernya kerasukan setan serakah, siap-siap aja untuk dijemput MC hehehe.

Ada juga yang menggunakan trik memasang EA FM V2 dikombinasikan dengan EA closeallprofit. Bahkan itupun bisa sampai profit 100%. Caranya, buka dua chart dengan pair dan TF yang sama. Satu chart dipasang EA FM V2, satu chart lagi dipasang EA close profit. Jadi, ketika beberapa order sudah mulai profit namun belum kena TP-nya, akan langsung di-close oleh EA close profit tanpa kita harus close manual dengan menggunakan script close all profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar